|
Deskripsi perusahaan: PT Sumber Alam Sutera memiliki spesialisasi dalam produksi padi hibrida. Mereka mulai berdagang di Sulawesi Tenggara pada 2003 dan dibeli oleh grup Artha Graha pada 2006.1
Dimiliki oleh: Grup Artha Graha dimiliki oleh Tomy Winata, figur kontroversial yang diyakini terlibat dalam operasi mafia, dan memiliki koneksi yang kuat dengan militer.2 Ada beberapa skandal yang terkait dengan cara Tomy Winata berbisnis. Pada 2002, dua pengusaha asal India ditangkap dan ditahan karena masalah sengketa usaha. Pada 2003, ketika majalah Tempo mengaitkan Tomy Winata dengan kebakaran yang menghanguskan pasar grosir pakaian Tanah Abang, kantor majalah ini diserang oleh 200 orang dan editornya belakangan dipenjara.3 Pada Maret 2011, konflik diplomatik muncul antara Indonesia dan Amerika Serikat ketika beberapa surat kabar Australia memuat tudingan dalam Wikileaks bahwa Presiden RI mungkin telah menerima dana kampanye dari Tomy Winata4
Rencana di in Merauke: PT Sumber Alam Sutera telah memiliki konsesi 2500 hektar di Kampung Okaba, Kecamatan Kurik, beberapa di antaranya telah melakukan uji coba penanaman sejak 2008.5 Selain padi hibrida, perusahaan juga bereksperimen dengan kedelai, hortikultura, dan peternakan.
Perusahaan ini mendapat bagian kecil pada Cluster 2 dari wilayah MIFEE untuk pembibitan padi.6
Kaitan internasional: Sumber Alam Sutera memiliki kesepakatan dengan sebuah perusahaan Cina, Guo Hao Seed Industries, untuk mengembangkan padi hibrida di Indonesia.
Alamat: Gedung Artha Graha Lt.32, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 SCBD, Jakarta Selatan
Tel : 021.5150510 Web : www.padihibrida.com (offline pada bulan Februari 2012)
1. http://komunitasamam.wordpress.com/2010/03/08/heka-hertanto-direktur-pt-sas-padi-hibrida-solusi-ketahanan-pangan-nasional/
2. http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1999/05/31/OPI/mbm.19990531.OPI95055.id.html
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/08/16/EB/mbm.20100816.EB134382.id.html
3. http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EC15Ae03.html
4. http://www.smh.com.au/world/president-rejects-corruption-claim-20110311-1brc5.html
5. http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/341911/dukung-food-estate-merauke