Kertas Nusantara

kertas nusantaraSatu dari jenderal-jenderal dan politisi Indonesia yang punya reputasi paling buruk punya rencana untuk hutan tanaman industri seluas 155 ribu hektar, tapi izinnya telah dicabut.

Last Updated: 28/07/13

Deskripsi perusahaan: Kertas Nusantara adalah pabrik bubur kertas. Sebelumnya dikenal dengan nama Kiani Kertas, mereka mengoperasikan pabrik bubur kertas di Berau, Kalimantan Timur.

Dimiliki oleh: Kiani Kertas sebelumnya dimiliki oleh kroni Suharto Bob Hasan, tapi telah dioperkan ke Prabowo Subianto pada 2003. Prabowo adalah menantu dari Suharto dan pernah menjadi kepala pasukan khusus Kopassus. Ia sering disinggung dalam kasus-kasus HAM ketika menjabat sebagai komandan di Timor Timur dan juga atas pembunuhan, penculikan, dan penyiksaan para aktivis ketika terjadi kericuhan yang menggulingkan Suharto pada 1998. Untuk itu, ia diberhentikan dari militer, yang mana ia mengubah citranya menjadi seorang pengusaha dan politisi. Prabowo tidak terlalu terlibat di Papua ketika masih di militer, tapi ada isu bahwa ia mungkin terlibat dalam operasi rahasia1 dan ia tetap menjalin hubungan baik dengan militer di sana. Ia merupakan calon wakil presiden pada Pemilu 2009, dan menggagas Partai Gerindra. Ia mengumumkan akan maju sebagai calon presiden pada 2014.2 adiknya, Hashim Djojohadikusumo, juga memiliki kepentingan dengan MIFEE melalui perusahaannya Comexindo.

Rencana di Merauke: Kertas Nusantara telah dialokasikan wilayah seluas 155 ribu hektar di Kecamatan Ngguti dan Okaba sejak Oktober 2008.

(UPDATE) Tidak ada kelanjutan dari rencana ini dan Kabupaten Merauke telah membatalkan izin Kertas Nusantara. Sementara itu, Prabowo Subianto telah menjadi kandidat paling berpeluang pada pemilu mendatang!

Konflik lain seputar Papua dan Indonesia: Kiani Kertas dituduh telah menggunakan pengaruh militer untuk mengusir warga dua desa ketika membangun pabrik bubur kertas di Kalimantan, dan telah terlibat dalam pembalakan liar dan polusi.4

Alamat: Bidakara Building, 9th floor Jln Gatot Subroto Kav. 71-73 Jakarta, 12870 Indonesia.

Telepon: +62(21)8379-3211 Web: www.kiani.com

1. http://www.crikey.com.au/2009/07/20/bombings-reboot-indonesia%E2%80%99s-vicious-political-circle/ , http://manukoreri.net/papers-talks-and-articles/will-australia-allow-another-balibo-at-freeport/

2. http://english.kompas.com/read/2011/11/22/10510072/Prabowo.Runs.for.President

4. http://home.snafu.de/watchin/Kiani_eng.htm

Tulis sebuah Komentar

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*
*