Tentang kami

Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) adalah sebuah mega-proyek. Lebih dari sejuta hektar direncanakan menjadi perkebunan atau lahan pertanian bersifat industri, yang menjadi ancaman bagi rakyat maupun lingkungan hidup di Papua selatan. Perusahaan Indonesia maupun asing sudah mengklaim lahannya masing-masing. Orang Malind, penduduk asli hutan itu, ditawarkan ganti rugi yang sangat sedikit untuk menggantikan hutan yang merupakan sumber kehidupan bagi mereka dan leluhur mereka selama banyak abad.

Tempat dimana proyek MIFEE akan dilaksanakan di Papua masih merupakan daerah konflik. Selama puluhan tahun rakyat Papua sudah berjuang untuk kebebasan serta hak untuk menentukan nasib mereka sendiri. Sekarang Papua juga merupakan sasaran berikutnya dari industri perkebunan Indonesia, setelah hutan Sumatera dan Kalimantan sudah dihancurkan oleh industri kertas dan kelapa sawit. Walaupun di Papua sudah ada beberapa perkebunan beroperasi, MIFEE adalah skala yang jauh lebih luas. MIFEE adalah semacam pintu masuk untuk industri kebun di Papua yang akan merugikan masyarakat seluruh Tanah Papua.

Situs web awasMIFEE! diciptakan oleh aktivis independen di Inggris dalam rangka solidaritas dengan perjuangan sosial dan ekologi masyarakat Merauke dan tempat-tempat lain di Papua. Kami anggap penting bagi orang-orang diluar Papua untuk juga memahami apa yang sekarang terjadi di Merauke. Namun informasi mengenai MIFEE seringkali tidak jelas atau membingungkan. Itu karena terlalu banyak informasi yang berasal dari instansi pemerintah atau perusahaan, dimana mereka selalu menggambarkan MIFEE sesuai dengan kepentingan mereka masing-masing.

Berdasarkan kumpulkan informasi dari beberapa sumber (laporan dari warga, LSM atau organisasi lain, media lokal Papua, nasional Indonesia atau media bisnis, pemerintah daerah dan pusat Jakarta serta web-web perusahaan), kami sudah berusaha untuk menelusuri apa yang akan menjadi dampak dari MIFEE bagi orang Merauke. Kami  berharap bahwa pemahaman mengenai rampasan tanah berskala luas yang masuk akal akan menarik bagi semua orang yang berminat akan isu Papua; tentang mempertahankan hutan dan masyarakat adat yang tinggal di hutan, menolak bahan bakar asal pertanian (agrofuels) dan menolak perkembangan pertanian bersifat industri.

Harapan utama kami adalah; informasi ini menjadi katalis aksi! Inisiatif ini kami ambil sendiri atas motivasi solidaritas internasional,dan tidak ada hubungan dengan program LSM apapun baik di Indonesia maupun asing, kecuali untuk berkomunikasi dan kumpulan data. Kami mendapat inspirasi untuk melakukan riset ini, maka kami juga berharap tulisan ini akan menjadi sumber inspirasi.

Laporan “Serangan Agribisnis di Papua Barat : Menelusuri Merauke

Integrated Food and Energy Estate” merupakan sebuah upaya untuk

menggambarkan status MIFEE pada April 2012. Fokusnya adalah sebagai berikut:

*Latar Belakang – untuk memahami MIFEE dalam konteks Papua Barat, sejarah serta perjuangannya, dan situasi dari suku Malind setempat.

*Apa MIFEE itu sebenarnya? – MIFEE mencitrakan dirinya sebagai jawaban bagi kebutuhan pengamanan pangan Indonesia. Namun apakah MIFEE justru merupakan dalih bagi sejumlah perusahan kelapa sawit ataupun HTI untuk menguasai lahan baru? Sebuah pembahasan tentang jurang perbedaan diantara propaganda mereka, dan kenyataan yang terjadi di Merauke.

*Laporan dari desa: Ringkasan berita dari desa-desa yang berada dalam kawasan proyek MIFEE, kumpulan laporan dari berbagai LSM yang pernah mengunjungi tempatnya, media lokal dan surat-surat dari warga.

*Profil Perusahaan: Menelesuri dari mana sumber dana untuk setiap perkebunan itu. Konglomerat mana sajakah yang sudah terlibat? Bagaimana

perusahaan-perusahaan Korea selatan terlibat dalam pembelian perkebunan tersebut. Bagaimana merek gula terpopuler di Australia ada hubungan dengan pengrusakan hutan di Papua.

Berita-berita dari perkembangan lebih lanjut mengenai semua hal ini akan ditampilkan di sini, beserta pembaruan berita pada setiap perkembangan kasus ini. Untuk kontak kami, silakan kirim email kepada awasmifee [ at ] potager.org

5 Comments

  1. d-a
    | Permalink

    nice report guys..

  2. Mary Baines
    | Permalink

    Hi there
    My name is Mary Baines and I am a journalist with Radio New Zealand International. I am doing a story on the plans for a sugar cane plantation in the Arus Islands.
    I was hoping to talk to someone from MIFEE to get some more details.
    Looking forward to hearing back.
    Kind regards, Mary. 0064 4 474 1432

  3. Maire Leadbeater
    | Permalink

    Are there any links to Merauke or West Papua of the companies listed in the Greenpeace report about Proctor and Gamble? Possibly Musim Mas or KLK?
    Could be a focus for a campaign?

    P&Gs Dirty Secret

    Media briefing on Greenpeace International’s investigation of how P&G’s palm oil suppliers are pushing Sumatran tigers and orang-utans closer to extinction February 2014

    http://www.greenpeace.org/international/Global/international/briefings/forests/2014/ProcterGambleDS_MediaBriefing_Final.pdf

  4. Yosehi Mekiuw
    | Permalink

    saya putri asli Malind Yei, tepatnya dari Hulu sungai Maro. Hai orang Yei Berkacalah dari sodara-sodara kita di Baad, Senegi, yang sekarang menjadi miskin di Tanahnya sendiri. Uang tanah dipakai untuk berfoya-foya, sekarang menjadi miskin. Harapan orang Yei (BUPUL) yang sudah dapat uang tanah, uangnya bisa dipakai untuk modal usaha bukan untuk berfoya-foya, karena kalian sudah kehilangan sumber mata pencaharian (hutan dan Kali).

  5. Mapjai Kopeu
    | Permalink

    Saya pribadi tidak alergi dengan investasi “sepanjang investasi berimbang” antara Investor dengan pemerintah, masyarakat dan lingkungan”. Tentu saja investasi membawa informasi teknolgi dan peningkatan ekonomi ..karena akan terjadi perputaran rupiah yg luar biasa… disatu pihak kita akan meletakan porsi lingkungan pada tempatnya. So.. Komunikasi itu penting, keterbukaan itu penting, audit itu penting… Lakukan lah yang terbaik ” pasti semua masalah ada jalan keluarnya… tentu melalui mekanisme rasional… karena dengan keberpihakan terhadap ke 3 aspek tadi,,, semua akan selesai,…trada yg susah… justru kita harus hati2 dengan provokator dan yg melempar batu sembunyi tangan,,,, Maju trusss kam pasti bisa…

Post a Reply to Maire Leadbeater Cancel reply

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*
*