Hidup di Trans

Sajian terbaru dari kelompok Papuan Voices berjudul ‘Hidup di Trans’ menceritakan berbagai persoalan dihadapi seorang asli Merauke setelah permukiman transmigrasi didirikan pada tahun 80an dan 90an. Rencana membuka perkebunan-perkebunan besar dalam rangka megaproyek MIFEE juga akan membawa banyak migrasi dari daerah-daerah lain di Indonesia.

This entry was posted in Berita Merauke and tagged , . Bookmark the permalink. Comments are closed, but you can leave a trackback: Trackback-URL.