Warga Resah dan Menginginkan Perlindungan Hukum

[catatan AwasMIFEE: Malam tahun baru empat orang warga Kampung Sanggase ditahan polisi dan dibawa ke Polsek Okaba. Mereka dianiaya oleh pihak polisi sehingga Petrus Aluend meninggal dunia. Dalam berita sebelumnya korban diberikan nama Roni – sebenarnya nama lengkapnya  Petrus Aluend.]

SANYO DIGITAL CAMERA

(Feb 2014) Pihak Kepolisian Merauke belum juga memberikan keterangan soal kematian korban (alm) Petrus Aluend, warga Sanggase, yang disebutkan meninggal karena sakit maag kronis oleh dokter di Puskesmas setempat. Sebaliknya menurut keterangan kerabat korban bahwa sebelum korban meninggal, telah terjadi tindakan kekerasan oleh aparat Polsek setempat dan juga dialami oleh kawan-kawan korban ditahanan.

Kekerasan dan penganiayaan inilah yang diduga sebagai penyebab meninggalnya Petrus Aluenda. Apalagi petugas Polsek setempat yang dianggap sebagai pelaku sudah lama tidak ada di tempat dan ditenggarai pindah tugas ke Kota Merauke. “Tidak ada keterangan yang jelas tentang ini”, kata Marius Matiwend, warga Sanggase.

“Warga resah karena tidak ada kepastian perlindungan hukum buat masyarakat”, ungkap Tarsius Matiwend, Ketua Dewan Gereja Paroki Sanggase. Warga hanya mendengar bahwa pihak kepolisian hanya memberikan uang duka Rp. 30 juta. Padahal keluarga korban menginginkan adanya penyelidikan dan sangsi hukum bagi pelaku, serta pemulihan hak-hak korban dan keluarga secara adil.

“Pihak aparat kepolisian tidak sungguh-sunggu menyelesaikan kasus kekerasan ini, bukan uang yang kami mau tetapi perlindungan hukum, keadilan dan pemulihan hak-hak kami”, tegas Tarsius Matiwend.

Warga juga resah karena ketidakseriusan aparat mengurus warga dianggap berdampak tidak mampunya aparat melindungi hak-hak masyarakat yang sedang berhadapan dengan perusahaan perkebunan tebu dan pangan (PT. CGAD dan Astra Group), yang sedang negosiasi mendapatkan lahan warga.

Sumber: Pusaka http://pusaka.or.id/warga-resah-dan-menginginkan-perlindungan-hukum/

This entry was posted in Berita Merauke and tagged , , , . Bookmark the permalink. Comments are closed, but you can leave a trackback: Trackback-URL.