Brimob Nabire Baru Intimidasi Ketua Koperasi Bumiowi

Personil brigadir mobil yang diterjunkan sebagai PAM Swakarsa di areal PT.Nabire Baru, Nabire Papua, kembali bikin ulah. Satu regu mendatangi rumah pemilik ulayat Yunus Money. Bersenjata lengkap, mereka rusak dan obrak abrik rumah.

Aksi yang dilakukan pada Jumat, 29 Agustus 2014 jam 3 sore Waktu Papua, mengakibatkan perabotan rumah rusak, penghuni rumah lari ke hutan selamatkan diri. Kedatangan Brimob hendak menembak mati Yunus karena mereka merasa terganggung dengan desakan masyarakat setempat terkait hadirnya PAM Swakarsa jaga kebun Sawit.

Sekertaris Suku Besar Yerisiam Robertino Hanebora melaporkan bahwa kedatangan aparat sempat mencari keberadaan Yunus yang juga ketua koperasi. Mereka kesal karena protes keras masyarakat adat terkait PAM Swakarsa (baca juga: Desak Brimob Cabut dari Nabire). Robertino mengatakan surat protes yang dilayangkan sampai sekarang belum ada tindak lanjut ke lapangan, tapi tindakan aparat brimob ini seolah-olah mereka kecewa dengan protes kami.

Perlu diketahui, masyarakat adat pemilik hak ulayat melalui koperasi setempat, pada tanggal 21 Juli 2014, telah melayangkan surat kepada mabes polri agar menarik pasukan mereka dari areal perusahaan karena keberadaan brimob bikin resah mereka.

Melihat sikap arogan aparat PAM brimob kelapa sawit PT.Nabire Baru terhadap masyarakat pemilik ulayat adat suku Yerisiam kampung Sima distrik Yaur Kabupaten Nabire, maka memohon kepada bapak kapolda Papua untuk segera menarik aparat PAM Brimob kelapa sawit dan menggantikanya dengan kepolisian umum resort Nabire. Demikian perohonan dari koperasi BUMIOWI yang diteken oleh ketuanya Yunus Money.

Sumber: Pusaka http://pusaka.or.id/brimob-nabire-baru-intimidasi-ketua-koperasi-bumiowi/

This entry was posted in Seputar Tanah Papua and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Comments are closed, but you can leave a trackback: Trackback-URL.